Susunan tabel diatas berdasar
segmentasi pasar yaitu Pemula (beginner/basic), menengah
(enthusiast/amateur) dan semi-profesional. Untuk pilihan produknya memang dipasang merk Canon dan Nikon secara khusus, dan kolom satu lagi
untuk merk lain termasuk kelas mirrorless sebagai pembanding saja.
Kelas Pemula
Segmentasi ini paling laris dan banyak
diincar orang karena murah, gampang dipakai dan ukuran masih cukup
kecil. Jangan salah, meski kelas pemula, kamera-kamera berikut ini punya
hasil foto yang sangat baik berkat sensor resolusi tinggi.
- DSLR dibawah 5 juta memang jadi lahan manisnya Canon dengan EOS 1100D, praktis tanpa saingan berarti karena Sony A390 masih kurang kompetitif. Saya anggap EOS 1100D dijual terlalu murah, tapi ini kan kabar baik buat kita semua..
- DSLR di harga 5 jutaan adalah segmen marketnya Nikon D3100 yang tanpa pesaing berarti, namun kini di toko tertentu muncul lagi Canon EOS 500D yang dijual dengan harga 5 juta juga (padahal semestinya sudah diskontinu). Bila anda mencari DSLR Nikon termurah, siapkan dana 5 jutaan dan bawalah D3100 ini pulang.
- DSLR di harga 6 jutaan hanya dikuasai oleh Canon EOS 550D, menurut saya kamera ini adalah best buy untuk pemula karena berimbang antara fitur yang lengkap dan harga yang masih wajar. Hebatnya lagi, tidak ada satupun produk Nikon yang bisa menyaingi harga EOS 550D ini.
- DSLR kelas pemula termahal ada dikisaran 7 jutaan yang berimbang antara EOS 600D dan Nikon D5100, keduanya pun sudah memakai layar LCD lipat. Mana yang lebih baik diantara keduanya memang sulit untuk diputuskan, apalagi angka 7 jutaan ini hampir mendekati harga jual kamera dengan kelas yang lebih tinggi. Note : kebanyakan kamera mirrorless punya harga jual di kisaran 7 jutaan seperti Lumix G3 kit.
Kelas menengah
Segmen ini diminati oleh fotografer yang
lebih serius dan perlu lebih dari sekedar kamera pemula. Ciri utama
kamera di segmen ini adalah fitur lebih lengkap, banyak kendali
eksternal, pakai pentaprisma yang lebih terang dan bodi lebih besar.
- DSLR termurah di kelas menengah seharga 8 jutaan adalah Canon EOS 60D kit 18-55mm. Bila anda ingin kamera sarat fitur namun masih terjangkau, saya rekomendasikan EOS 60D dan bahkan bila membeli bodi only harganya bisa lebih murah lagi. Harap dicatat kalau EOS 60D bukan penerus dari EOS 50D secara spek dan fitur, karena EOS 60D adalah spek-down dari EOS 50D. Jadi anggap saja EOS 60D adalah kakak dari EOS 600D, bingung kan?
- DSLR best buy di kelas menengah dengan harga 9 jutaan menurut saya adalah Nikon D90 kit 18-105mm yang meski buatan 2008 namun belum diskontinu. D90 ini secara fitur memang kalah dengan kamera yang lebih modern, namun sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan fotografi umum seperti studio, wedding, jurnalistik maupun sekedar hobi. Apalagi dengan harga 9 jutaan lensa kit yang didapat sudah cukup panjang yaitu 18-105mm. Pesaing di harga yang sama adalah Sony SLT A65 kit 18-55mm yang memakai mirror transparan sehingga auto fokusnya tetap cepat saat merekam video ataupun live view.
- DSLR terbaik di kelas menengah seharga 10 jutaan justru adalah Pentax K5 kit 18-55mm. Kamera ini lebih mahal dari EOS 60D dan Nikon D90 sehingga saya prediksi akan sulit meraih penjualan yang baik, meski spesifikasi dan fiturnya memang layak dihargai 10 juta karena Pentax K5 ini sangat baik dan weather sealed.
Kelas semi-profesional
Segmen ini ditujukan untuk kaum semi profesional, produk yang ada di pasaran diisi oleh persaingan panas antara Canon EOS 7D dan Nikon D7000. Meski secara harga tidak sama, namun perbedaannya cukup tipis yaitu :
- 12 jutaan untuk Nikon D7000 kit 18-105mm
- 14 jutaan untuk Canon EOS 7D kit 18-135mm
sumber : http://gaptek28.wordpress.com/2012/01/05/panduan-belanja-dslr-2012/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar